SLEMAN - PSBS Biak dan Madura United FC harus puas dengan hasil imbang 0-0 pada pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis malam. Pertandingan ini berjalan dengan tempo lambat dan kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Madura United mendominasi penguasaan bola dengan 56 persen dan lebih banyak melepaskan tembakan ke arah gawang, namun belum berhasil memecah kebuntuan. Beberapa peluang emas dari Lulinha, termasuk eksekusi penalti yang melambung, menjadi momok gagal bagi Madura United.

PSBS Biak yang berada di zona degradasi tetap kesulitan menekan lini pertahanan Madura United. Pada akhir laga, mereka sempat mengancam melalui tembakan jarak jauh Luquinhas yang ditepis kiper Miswar Saputra.

Di sisi lain, Madura United belum berhasil keluar dari zona merah meski memiliki keunggulan penguasaan bola dan peluang mencetak gol. Kesalahan di eksekusi penalti menjadi momen krusial yang menghambat mereka merebut tiga poin penuh.

Kondisi tanpa gol ini membuat PSBS Biak berada di posisi 16 klasemen sementara dengan lima poin, sementara Madura United di posisi 15 dengan enam poin. Laga ini menambah frustrasi kedua tim yang terus berjuang dari papan bawah.

1. PSBS Masih Unbeaten
PSBS Biak masih belum terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Madura United, dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka terus berusaha mencari celah untuk memperbaiki posisi di klasemen yang ketat.

Kendati begitu, PSBS Biak menjalani musim yang jauh dari kata ideal musim ini. Padahal di musim lalu, tim berjulukan Badai Pasifik ini mampu bermain impresif dan bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.

2. Lulinha Belum Pecah Telur
Tampil garang di musim lalu tak jadi jaminan Lulinha bisa mengulang performa serupa musim ini. Setidaknya hingga pekan 7, pemain asal Brasil ini masih belum membuka rekening golnya.

Peluang terbaik sebenarnya didapat Lulinha saat menghadapi PSBS. Sayang, tendangan penaltinya masih melambung di atas mistar gawang PSBS Biak.

3. Maguwoharjo Tak Bertuah
Bermain di Stadion Maguwoharjo seharusnya jadi 'impian' banyak klub di Indonesia karena atmosfer luar biasa yang bisa tercipta. Tetapi bagi PSBS, venue di Kabupaten Sleman itu belum bertuah.

Kegagalan memetik tiga poin jadi catatan buruk keempat musim ini. Pada tiga laga 'kandang' sebelumnya di Stadion Maguwoharjo, PSBS menelan dua kekalahan dan dua imbang.