GIANYAR - Bali United FC terus mengasah kesiapan tim menjelang bergulirnya musim baru BRI Super League 2025/26. Selama hampir tiga pekan terakhir, tim asuhan pelatih Johnny Jansen menjalani program latihan intensif di Bali United Training Center, Gianyar.
Kini progres kebugaran dan performa tim menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak dimulai akhir Juni lalu.
Dia menilai kebugaran pemain kini sudah jauh lebih baik dan sesuai dengan arah pengembangan tim yang tengah dibangun.
“Semua berkembang dengan sangat baik. Rencana baru kami tentu bagaimana kami bermain dan bisa dilihat kami sedang membangun dan mengembangkan tim ini," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Semua pemain senang dengan latihannya dan kami mencoba mereka agar bertahan dalam permainan selama 90 menit. Mereka bisa fokus selama 90 menit pertandingan,” imbuhnya.
Baginya menjaga daya tahan pemain untuk tetap prima selama satu pertandingan penuh merupakan fondasi penting dalam menyambut kompetisi. Oleh karena itu, aspek kebugaran menjadi prioritas utama dalam agenda pra musim ini.
“Kebugaran juga menjadi perhatian dan mereka bisa fokus untuk bisa bermain selama 90 menit di pertandingan. Sehingga pengembangan tim ini mengarah pada 90 menit mereka bisa fokus dalam pertandingan,” kata Johnny Jansen.
Selain itu dia pun menegaskan bahwa menjaga kebugaran bukan hanya tentang latihan keras, tapi juga didukung oleh istirahat cukup, pola makan sehat, serta disiplin menjalani gaya hidup atlet profesional.
Namun, di tengah padatnya program latihan, insiden tidak terduga terjadi saat Bali United menggelar laga latihan bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC, Sabtu (19/7) lalu. Salah satu pemain belakang Serdadu Tridatu, Komang Tri Arta Wiguna mengalami benturan keras.
Dengan kipernya I Wayan Arta Wiguna saat mencoba menghalau serangan lawan menjelang turun minum hingga membuat Komang Tri sempat terjatuh dan kehilangan kesadaran.
Kini Dokter tim Bali United, Ganda Putra memastikan bahwa kondisi Komang Tri relatif stabil meskipun masih harus dalam pemantauan.
“CT Scan telah dilakukan dan hasilnya normal, tidak ada fraktur dan pendarahan. Namun untuk sementara waktu, kondisinya masih akan dipantau dalam satu hingga dua hari ke depan,” ujarnya.