SEMARANG - Persib Bandung U20 kembali kalah pada laga lanjutan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 2024/25. Kali ini Persib kalah oleh PSIS Semarang.

Pada gim ke-4 EPA Liga 1 U20 2024/25 ini, Persib kalah 1-3 dari PSIS. Laga ini berlangsung di Wisesa Training Ground, Semarang, Minggu (6/10).

Laga sebelumnya, Persib kalah oleh Persis Solo (4-3 dan 2-1) dan gim ketiga kalah oleh PSIS Semarang (2-1).

Sementra dalam pertandingan sore tadi, tiga gol kemenangan PSIS dicetak melalui hattrick Ridho Syuhada menit 8, 27 dan 41. Sedangkan gol balasan Persib U20 dicetak Zulkifli Lukmansyah menit 23.

Pelatih Persib U20, Sabrun Hanafi mengatakan, tim sudah berusaha keras untuk bisa memenangi pertandingan ini. Dia akui secara kualitas lawan lebih baik dari timnya, hasil itu pun dinilai wajar.

"Saya harus akui kalau kami kalah kelas. Tim ini punya pemain kelahiran 2005 hanya 6 orang, yang main 4 orang. Rata-rata pemain kami kelahiran 2006 dan di menit-menit akhir tadi ada beberapa pemain kelahiran 2007," kata Sabrun.

Dia menjelaskan timnya secara usia lebih muda, bahkan ada pemain kelahiran 2007 yang menurutnya belum waktunya untuk bermain di level ini. Beda halnya dengan lawan, mereka menurunkan pemain senior.

"Sementara tim lawan menurunkan beberapa pemainnya dari tim senior meskipun kami masih sempat berikan perlawanan," ucapnya.

Sebagai bahan evaluasi dirinya mengatakan komposisi pemain menjadi salah satu perhatiannya di samping organisasi permainan yang juga perlu dibenahi. Meski demikian, Sabrun tetap akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

"Pekan depan, kami akan menghadapi Arema FC di kandang. Itu momentum untuk mencari poin, tapi sebelum itu kami juga membutuhkan pemain senior untuk bantu tim ini karena ini terlalu mudah untuk lawan," harapnya.