SLEMAN – Persaingan ketat terlihat pada klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur di arena Pegadaian Championship 2025/26 menjelang pekan terakhir putaran pertama.
PSS Sleman yang berada di puncak klasemen pun rawan gangguan dengan jarak poin yang sangat dekat dengan dua kompetitor dibawahnya, demikian pula dengan perbedaan poin di papan tengah juga memperlihatkan hal serupa.
Di papan atas, PSS Sleman memimpin dengan koleksi 19 poin diikuti oleh PS Barito Putera dengan 18 poin. Di posisi ke-3, ada Deltras FC yang punya nilai 16 dikuntit oleh Persipura Jayapura di peringkat ke-4 dan ke-5 ada Persela Lamongan yang sama-sama memiliki 14 poin.
Pelatih kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis menyebutkan hal ini menjadi sinyal positif bagi para pemainnya meningkatkan kinerja baik saat sesi latihan maupun pertandingan. Dia menilai bahwa kondisi ini menunjukkan tingginya persaingan seiring kompetisi terus bergulir.
“Kompetisi ini terus berjalan, artinya setiap tim lebih mudah mengetahui seperti apa karakter lawan yang akan dihadapi. Situasi seperti ini memang tidak terhindarkan dalam sebuah kompetisi,” kata Ansyari Lubis.
Dikatakan pelatih asal Sumatera Utara itu, dengan kondisi yang ada, tentu saja wajib bagi setiap peserta kompetisi meningkatkan performa dengan mempertajam taktikal serta beradaptasi dengan tim lawan.
Anysari Lubis juga membagikan sudut pandangnya yang menyebutkan setiap tim memiliki peluang meraih kemenangan dalam satu pertandingan relatif merata. Namun, kemampuan memanfaatkan momentum meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan menjadi faktor pembeda.
“Delapan pertandingan yang sudah kami jalani tidak ada yang mudah. Kami bersyukur telah menorehkan enam kemenangan, satu kali imbang dan sekali kalah. Selama ini kami mampu menjaga momentum positif dengan baik walau dua pertandingan terakhir kami tidak meraih kemenangan,” ucapnya menambahkan.
Mantan gelandang timnas Indonesia itu juga menyoroti dua pertandingan terakhir tim besutannya tanpa kemenangan. Hasil minor ini menurut Ansyari Lubis menjadi alarm peringatan bagi seluruh penggawa PSS agar terus bekerja keras serta terus meningkatkan kualitas performa di pertandingan.
“Kami semua menyadari dua hasil pertandingan terakhir belum sesuai harapan. Puji syukur saat briefing sebelum latihan para pemain berkomitmen menjaga intensitas permainan serta kesiapan mental pemain menghadapi tekanan dari pertandingan ke pertandingan,” dia menegaskan.