MAKASSAR - Hingga Pekan ke-6 BRI Super League 2025/26, PSM Makassar sudah mengoleksi 16 kartu kuning dan 1 kartu merah. Jumlah yang tidak sedikit. Faktor ini bisa mengganggu persiapan Tim Ayam Jantan dari Timur.
Apalagi jika ada pemain yang terpaksa harus absen bermain karena akumulasi kartu kuning. Pemain muda andalan pelatih Bernardo Tavares, Ricky Pratama menempati urutan pertama pengoleksi kartu kuning di dalam skuat PSM Makassar.
Hingga Pekan ke-6 BRI Super League 2025/26, Ricky sudah mengantongi 3 kartu kuning. Jika merujuk regulasi, maka satu kartu kuning lagi akan mengharuskan Ricky absen satu pertandingan selanjutnya. Gaya bermain high pressing PSM Makassar memang membuat Ricky dan kawan-kawan rawan diganjar kartu kuning dari wasit.
Tiga pemain lainnya sudah mendapat dua kartu kuning. Yaitu Yuran Fernandes, Victor Luiz dan Akbar Tanjung. Ketiganya adalah langganan Starting XI dalam skuat Tavares. Sebagai pemain yang dominan bertahan, Yuran, Victor dan Akbar kerap harus menghentikan pergerakan lawan.
Yang artinya, bisa berbuah pelanggaran dan dihadiahi kartu kuning. Makanya, tiga pemain ini harus semaksimal mungkin menghindari wasit merogoh kantong. Kemudian tujuh pemain baru mendapat satu kartu kuning.
Mereka adalah Aloisio Soares Neto, Karel Rizald Iek, Rifky Dwi Septiawan, Daffa Salman, Lucas Serafim, Abu Kamara dan Dzaky Asraf. Sedangkan satu pemain sudah dapat kartu merah. Yaitu penyerang, Alex Tanque saat PSM Makassar dikalahkan Persita Tangerang di Pekan 5 BRI Super League 2025/26.