JAKARTA - Seluruh elemen tim paham bahwa Persija Jakarta sedang berada di jalur yang tidak seharusnya. Menjalani tiga laga terakhir tanpa kemenangan menjadi teguran keras bagi Macan Kemayoran di Kompetisi BRI Super League 2025/26.
Persija harus segera tersadar, melakukan evaluasi, dan tentu saja segera bangkit. Jeda tiga pekan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk mengatrol performa tim.
“Di ruang ganti, kami benar-benar dipenuhi rasa kecewa. Kami sadar harus segera bangkit, memperbaiki diri, dan terus bekerja keras,” kata Jordi Amat, bek Persija.
“Namun tetap saja, kekalahan ini sangat menyedihkan, dan jujur, terus menghantui pikiran saya sepanjang 95 menit pertandingan,” tuturnya.
Kini, pelatih Mauricio Souza meliburkan latihan reguler di Persija Training Ground. Para pemain dipersilakan beristirahat bersama keluarga masing-masing. Saatnya menyegarkan fisik dan pikiran.
Diharapkan, ketika kembali ke sesi latihan, mereka berada dalam kondisi lebih prima di segala aspek.