TANGERANG - Persija Jakarta U18 secara mengejutkan mampu mengejar ketertinggalannya dengan meraih hasil imbang ketika bertandang ke markas Dewa United FC U18 pada laga kedua fase Grup A, Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 2024/25. Duel seru kedua tim yang berlangsung pada hari Minggu (20/10) pagi di Persita Training Ground, Tangerang itu berakhir imbang dengan kedudukan 2-2.
Ini pengulangan hasil imbang yang sama di pertandingan pertama. Kedua tim sendiri yang bermain pada Sabtu (19/10) pagi di Persita Training Ground, Tangerang harus bermain imbang 0-0.
Bagi pelatih Persija U18, Bblitz Tarigan, hasil imbang menjadi hasil yang patut diberikan apresiasi positif kepada para pemain yang telah berjuang keras mengejar ketertinggalan. Pada laga kedua ini Persija U18 harus tertinggal dua gol terlebih dahulu melalui Reyvan Rezqi Ilahi (14') dan Ryan Pamungkas (31'). Namun mereka bangkit dan mampu menyamakan kedudukan melalui Andi Muhammad Zinedine Yazid (40') dan Riski Aditya (74').
“Penampilan tim Persija U18 di pertandingan kedua menurut saya tampil bagus. Hanya di babak pertama pemain kehilangan konsentrasi meskipun cukup banyak juga menciptakan peluang tapi tidak berbuah gol,” tutur Bblitz selepas aga.
Motivasi tinggi diakui pelatih bermukim di Pamulang, Tangerang Selatan itu menjadi amunisi utama berhasil menghindarkan kekalahan Persija U18 dari Dewa United U18. Para pemain tampil bagus dan mempunyai motivasi tinggi untuk meraih poin penuh di laga kedua.
“Memang hasil akhir di pertandingan kedua bermain draw 2-2. Kami tim pelatih memberikan apresiasi positif perjuangan para pemain di babak kedua setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu. Saya dan staf pelatih menaruh hormat dengan perjuangan para pemain sampai peluit akhir dibunyikan,” tegas mantan pelatih Delta Sidoarjo itu.