JEPARA – Persijap Jepara masih belum mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan lagi. Kekalahan 1-2 dari Malut United FC di laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 di laga home menjadi kekalahan kelima secara beruntun bagi Persijap.

Yang lebih menyedihkan lagi adalah empat kekalahan diantaranya adalah kekalahan di laga home alias di kandang sendiri. Tiga kekalahan beruntun di laga home sebelumnya yakni kalah 1-2 lawan Persita Tangerang, 0-2 dari Persik Kediri dan 1-2 dari Bali United FC.

Meski demikian, pelatih Persijap, Mario Lemos tetap optimistis menatap laga-laga berikutnya yang sudah menanti Laskar Kalinyamat.

Sesuai jadwal, laga pekan berikutnya atau laga pekan ke-12, Persijap akan menjalani laga tandang lawan Madura United FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Minggu (9/11) mendatang.

Kemudian di laga pekan ke-13, Wahyudi Hamisi dkk akan menjalani laga home melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Kamis (20/11). Dan di laga pekan ke-14, Persijap akan tandang melawan PSBS Biak pada Kamis (27/11).

“Kita harus berpikir kedepan. Ada tiga laga yakni lawan Madura United, Semen Padang dan PSBS Biak. Secara posisi (Semen Padang dan PSBS) ada dibawah kita. Kita harus berpikir positif untuk bisa menjaga poin dari laga-laga ini,” ucap pelatih Persijap, Mario Lemos.

Saat ini Madura United ada di peringkat ke-12 dengan 10 poin, Semen Padang posisi ke-18 dengan nilai empat dan PSBS ada di tangga nomor 16 dengan mengoleksi enam poin.

Hingga laga pekan ke-11 usai yang ditandai dengan kekalahan 1-2 Persijap atas Malut United, membuat Laskar Kalinyamat masih tak beranjak dari papan bawah, tepatnya ada di peringkat ke-15 dari 18 tim atau posisi empat terbawah.

Dari 10 laga yang sudah dijalani, Persijap baru mencatat dua kali menang, dua kali imbang dan enam kali kalah dengan mengoleksi nilai delapan.