SOLO – Persis Solo lagi-lagi gagal memenuhi bidikannya untuk dapat kembali ke jalur kemenangan.
Pada laga pekan ke-7 BRI Super League 2025/26, menjamu Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/9), Persis ditahan imbang dengan skor 2-2.
Persis sempat memimpin lewat gol yang dicetak oleh Kodai Tanaka di menit ke-12. Namun kemudian Arema FC mampu membalikan keadaan dengan mencetak dua gol lewat Dalberto pada menit 78 dan Arkhan Fikri di menit 88.
Persis akhirnya mampu selamat dari kekalahan lewat sepakan Gervane Kastaneer di penghujung pertandingan atau menit 90+2.
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo mengakui bahwa hasil imbang ini tidak sesuai dengan target timnya.
Menurut dia, Persis seharusnya memenangi pertandingan dan meraih poin penuh perdana di kandang sendiri.
Namun namun nyatanya para pemain tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, terutama di babak kedua dimana tim kehilangan fokus dan sulit menguasai bola.
“Di babak pertama, kita mengawali pertandingan yang cukup baik. Kita berusaha memenangi duel dan penguasaan bola. Tetapi saat akan jeda, pemain kehilangan fokus. Lalu di babak kedua, pemain tidak bermain seperti babak pertama dan banyak momen kita bermain umpan panjang,” kata Peter de Roo.
Pelatih asal Belanda itu juga sempat merespons permainan Arema dengan melakukan pergantian.
Arkhan Kaka yang masuk menggantikan Adriano juga disebutnya memberikan penampilan yang baik. Adriano diakui Peter de Roo belum bisa tampil penuh mengingat baru saja sembuh dari cedera. Dirinya tak ingin memaksakan meskipun sosok Adriano dibutuhkan.
“Dia belum bisa bermain penuh. Tapi saya sudah senang dia hadir meskipun belum bisa bermain 90 menit,” ucapnya lagi.
Tambahan satu poin ini membuat Persis baru mengoleksi lima poin dari tujuh laga hasil sekali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.
Persis Solo kini menempati peringkat ke-17 dari 18 tim alias dua terbawah pada papan klasemen sementara.