SLEMAN – Perkembangan dan progres para pemain muda PSS Sleman memberikan sinyal positif saat mereka melakoni laga pra musim lawan FC Bekasi City pada Sabtu (16/8) lalu di Sleman.
Pada pertandingan uji coba itu, kedua tim menyajikan intensitas tinggi di atas lapangan. Para pemain muda Super Elang Jawa tampil percaya diri serta mampu mengimbangi permainan lawan.
Selain itu mereka juga mampu tampil dewasa ketika mendapatkan provokasi keras dari lawan. Tidak jarang aksi mereka menjadi pemantik serangan yang membahayakan pertahanan FC Bekasi City.
Momen ini tentu saja memberikan pengaruh positif bagi skuat PSS menghadapi Championship 2025/26 yang dalam hitungan 30 hari sudah bergulir.
Manajer Teknis PSS, Pieter Huistra memberikan apresiasi positif serta menekankan agar mereka tetap konsistensi kerja keras, disiplin dan tidak cepat puas dengan penampilan di laga uji tanding.
Menurutnya, perjalanan masih panjang dan konsistensi menjadi kunci jika ingin benar-benar menembus skuat utama di kompetisi resmi.
“Menyenangkan bagi saya, melihat beberapa pemain muda ikut bermain pada laga pra musim ini. Mereka terus bekerja keras selama ini, dan selalu menunjukan peningkatan yang lebih baik lagi. Namun itu masih belum seberapa, mereka harus tetap disiplin, dan terus bekerja keras,” kata Pieter Huistra.
Dari sudut pandangnya, Pieter Huistra menyebutkan bahwa kultur kompetisi kasta kedua Indonesia sangat bermain dengan kekuatan fisik yang tentu saja selain membutuhkan kekuatan tubuh yang ditopang dengan mentalitas kuat, dan sikap dewasa menghadapi intensitas tinggi di setiap laga.
“Para pemain harus lebih kuat, dan lebih cepat dalam mengambil keputusan pada saat berlaga. Tentu saja bagi para pemain muda ini menjadi tantangan bagus yang harus mereka hadapi. Saya senang melihat semangat dan keberanian mereka di lapangan. Itu pertanda bagus untuk masa depan tim,” dia menambahkan.
“Tapi saya tekankan, ini baru langkah awal. Jangan cepat puas, tetap fokus, dan terus bekerja keras di setiap sesi latihan maupun laga,” pungkasnya.