SEMARANG – Kontestan Championship 2025/26, PSIS Semarang terus mematangkan tim dengan berbagai program yang disiapkan pelatih kepala, Kahudi Wahyu. Salah satunya adalah program game internal yang gelar di Semarang pada Kamis (14/8) sore.
Game Internal ini dilakukan tentunya sebagai upaya memantau progres dari program latihan rutin dengan atmosfer kompetisi.
Pada internal game kali ini, Kahudi Wahyu membagi pemain dalam dua tim berbeda.
Tim merah diisi oleh penjaga gawang Lalu, Doni Sormin, Syihabuddin, Dandi, Dani Sormin, A. Madilesa, Zico, Reiva, Ade Ivan, Krisna John, dan Camilo Sanchez.
Sedangkan di tim kuning diperkuat kiper Rizky Darmawan, Habil Akbar, Dani Ibrahim, Aqsha, Wahyu Saputro, Delfin Rumbino, Darel Valentino, Iman Budi, Widi Syarief, Basajum, dan Amir Hamzah.
Game internal tersebut digelar dengan durasi 2x45 menit menyesuaikan dengan situasi pertandingan normal.
Pada babak pertama, kedua tim bermain seimbang dan skor berakhir dengan 0-0 pada paruh pertama.
Skor berubah pada menit ke-67 setelah tim merah memecah kebuntuan melalui sepakan Doni Sormin dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk tim merah pun berakhir hingga selesainya internal game.
Kahudi Wahyu sebagai nahkoda tim PSIS mengatakan bahwa internal game ini untuk melihat simulasi pertandingan yang sesungguhnya dan melihat hasil latihan selama ini.
“Internal game kali ini untuk melihat komitmen, konsistensi dan tadi masih terlihat ada beberapa kekurangan seperti terburu-buru untuk mencetak gol, kurang efektif, ini yang harus terus kita perbaiki terus sebelum kompetisi dimulai,” ujar Kahudi Wahyu.
“Simulasi internal game juga kami buat 2x45 menit karena ini sudah fase menuju kompetisi. Sekalian dibuat periodisasi seperti sesungguhnya dan nanti akan ada uji coba satu kali lagi,” pungkasnya.