SURABAYA — Sebagai bagian dari rangkaian Kegiatan Pembinaan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Suporter Sepak Bola Indonesia Kompetisi BRI Super League 2025/26, I.League menyelenggarakan Forum Dialog Interaksi Suporter Sepak Bola Indonesia di Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari berbagai forum yang telah digelar di beberapa kota sebelumnya, dan menjadi salah satu momentum penting dalam mendorong transformasi komunitas suporter sepak bola di Indonesia.
Dalam forum ini, I.League secara khusus mengundang para Ketua Wilayah Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) dan berdialog langsung dengan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, serta I.League. Kegiatan ini menjadi ruang terbuka bagi para suporter untuk menyampaikan berbagai keresahan, saran, dan aspirasi secara langsung kepada para pengambil kebijakan.
Adapun perwakilan dari Kemenpora yang hadir dalam kegiatan ini adalah:
Brigjen R. Slamet Santoso, Tenaga Ahli Menpora
Dr. Yusup Suparman, Asisten Deputi Olahraga Profesional
I.League diwakili oleh:
Budiman Dalimunte, General Manager Fans Engagement I.League
Perwakilan PSSI:
Adi Nugroho, Safety and Security Officer
Forum berlangsung dalam format dialog terbuka dan berlangsung hangat, di mana para peserta menyampaikan sejumlah isu yang mengemuka di kalangan suporter. Di antaranya adalah belum dicabutnya larangan laga tandang (away) serta minimnya eksekusi nyata di lapangan dari kebijakan federasi dan stakeholder sepak bola nasional terkait suporter. Para suporter menekankan pentingnya keterlibatan yang lebih aktif dan konsisten dari pihak-pihak terkait dalam menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih sehat, aman, dan mendukung perkembangan positif komunitas suporter.
Perwakilan I.League, Budiman Dalimunte, menyampaikan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis untuk mengangkat peran suporter dari sekadar penonton menjadi bagian integral dalam pengembangan industri sepak bola nasional.
"Kami tidak hanya ingin mendengar, tapi juga bergerak bersama. Komunitas suporter harus menjadi motor perubahan dan budaya positif di sepak bola Indonesia," ujar Budiman.
Forum ini juga menjadi bagian dari komitmen I.League untuk terus menjembatani komunikasi antara suporter dan pemangku kepentingan, serta memastikan aspirasi dari akar rumput tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.