PALEMBANG - Persikabo 1973 harus kembali menelan pil pahit, setelah dilibas Sriwijaya FC dengan skor telak 5-1, dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/10) sore WIB.
Gol kemenangan Laskar Wong Kito dicetak Chencho Gyeltshen (8', 17', 34', 45') dan Muhamad Fadly (30'). Sementara gol hiburan tim tamu diciptakan Fareed Sadat (75') dari titik penalti.
Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui penampilan anak asuhnya sangat buruk, terutama di babak pertama, di mana mereka kebobolan lima gol.
"Penampilan kami hari ini sangat buruk di babak pertama, kami kebobolan sampai lima gol dan ini sesuatu yang di luar dugaan. Dan boleh dikatakan tim belakang kami termasuk yang paling buruk di semua Pegadaian Liga 2 sampai pekan 6 ini," jelasnya.
Untuk itu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini meminta maaf kepada seluruh suporter Laskar Padjajaran di manapun berada, atas hasil minor yang kembali mereka raih.
"Saya ingin memohon maaf kepada seluruh suporter Persikabo di Bogor karena hasil kami yang sangat mengecewakan," sambungnya,
Djanur mengakui, materi pemain yang seadanya membuat dirinya selalu bongkar pasang pemain, sehingga belum menemukan formula yang tepat untuk mengisi Starting XI.
"Jelas saya terus bongkar pasang pemain, terutama di lini belakang, karena kita memiliki pemain seperti ini. Jadi sampai hari ini belum menemukan formula yang tepat untuk skuat Starting XI," tukasnya.
Kekalahan ini semakin membuat Persikabo terpuruk di dasar klasemen Grup 1, karena baru mengoleksi tiga poin dari enam laga.