GIANYAR - Bali United FC bersiap menapaki laga krusial di pekan ke-5 BRI Super League 2025/26. Tim dijadwalkan terbang ke Jakarta, Sabtu (13/9) mendatang untuk menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9) malam.
Meski kompetisi baru berjalan empat pekan, perhatian mulai tertuju pada dua sosok yang diam-diam menjadi nyawa permainan Bali United yaitu Thijmen Goppel dan Tim Receveur.
Nama Thijmen Goppel muncul melalui kelincahannya di sisi sayap. Dia tidak hanya rajin menusuk, tapi juga akurat dalam melepas umpan silang.
Dari empat laga yang sudah dijalani, dia menorehkan 11 umpan silang sukses, menjadikannya pemuncak klasemen Top Successful Crosses. Di atas pemain berpengalaman seperti Lulinha Reis (Madura United FC) dan Ezra Walian (Persik Kediri). Sehingga produktivitasnya pun langsung terasa dengan dua assist dan dua gol berhasil disumbangkan untuk Bali United.
Sementara itu, Tim Receveur menunjukkan kepiawaiannya sebagai otak permainan Bali United. Dengan 228 umpan sukses, dia memimpin daftar Top Successful Passes, mengungguli nama-nama besar seperti Nick Kuipers, Alexis Messidoro, hingga Ze Valente. Untuk itu bagi Bali United, dia ibarat kompas yang menjaga arah permainan tetap stabil di tengah tekanan lawan.
Namun, bagi pelatih Johnny Jansen, angka-angka tersebut hanya sebagian cerita. Sebab keberhasilan bukan sekadar statistik, melainkan bagaimana kontribusi itu benar-benar berbuah peluang dan gol.
“Saya melihat statistik tersebut sangat bagus bisa berada di puncak klasemen statistik saat ini. Pertanyaannya sukses mengumpan ketika umpan ke belakang penjaga gawang juga bisa dikatakan sukses mengumpan," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Tapi kami tidak ingin itu, melainkan sukses mengumpan ke lini depan, membuka peluang dan mencetak gol ke gawang lawan. Tidak bermain ke belakang tetapi ke depan. Sukses dalam mengumpan adalah bagus, tetapi pertanyaannya bagaimana kamu membuat umpan itu sukses,” imbuhnya.
Sementara itu terkait Thijmen Goppel, dia menekankan pentingnya menjaga konsistensi umpan silang yang memang berkualitas sejauh ini. Namun menurutnya yang terpenting adalah menjaga bola agar tidak diambil lawan.
"Harapannya bola tetap ada pada kita dan memberikan peluang kepada Thijmen untuk bisa lebih berkreasi dalam memberikan umpan silang. Dan saya berharap itu terus menjadi lebih baik lagi,” kata Johnny Jansen.
Selanjutnya pertemuan kontra Persija akan menjadi ujian nyata bagi Bali United. Laga ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga pembuktian bahwa statistik mentereng bisa berubah menjadi kemenangan berharga di lapangan.
Dengan ketajaman Thijmen Goppel di sayap dan ketenangan Tim Receveur di lini tengah mampu meruntuhkan dominasi Macan Kemayoran di kandangnya sendiri.