Erick Cantona Bangga Debut Profesional Bersama PSKC

Erick Cantona Bangga Debut Profesional Bersama PSKC

24 September 2024

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 GARUDAYAKSA FC

CIMAHI – Salah satu pemain U-20 yang mengisi skuat PSKC Cimahi, King Erick Cantona baru saja menjalani debut profesionalnya. Pemain yang baru berusia 19 tahun ini, dipercaya turun di laga ketiga PSKC di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (21/9) lalu. 

Selain namanya yang menjadi perhatian karena sama dengan legenda Manchester United asal Perancis, yakni Eric Cantona, sosok winger kiri PSKC itu adalah putra dari pelatih kenyang pengalaman, Kas Hartadi.

Dan pada Pegadaian Liga 2 2024/25 ini, Kas Hartadi juga tercatat sebagai pelatih kepala dari PSKC Cimahi. 

Diturunkan sebagai starter pada debut profesionalnya saat PSKC menjamu PSPS lalu, Erick Cantona mengaku punya perasaan yang sempat campur aduk.

“Alhamdulillah. Rasanya campur aduk. Bahagia dan bangga sudah menjalani debut profesional, juga sempat deg-degan, tegang dan akhirnya sudah mencair begitu saja begitu ada di lapangan pertandingan,” kata Erick Cantona, Selasa (24/9).

Pada laga lawan PSPS tersebut, Erick Cantona dimainkan pelatih Kas Hartadi sepanjang 28 menit sebelum digantikan oleh pemain kategori U-20 lainnya. 

Dia mengaku mendapatkan banyak dukungan dari para pemain senior saat dipastikan menjalani debut profesionalnya.

Pemain yang sebelumnya tercatat sebagai penggawa skuat Dewa United FC U-20 tersebut mengaku terus mendapatkan suntikan motivasi dari para pemain senior di PSKC.

“Sebelum main, pelatih juga memberikan arahan untuk saya bermain normal dan enjoy di lapangan,” ucapnya lagi.

Di sisi lain, pelatih PSKC yang juga ayah dari Erick Cantona, Kas Hartadi mengatakan bahwa dari lima pemain kategori U-20 yang ada di timnya, hanya tersisa seorang penjaga gawang saja yang belum mendapatkan menit bermain.

“Empat pemain U-20 kami sudah mendapatkan kesempatan bermain dengan menit yang beragam. Termasuk Erick Cantona yang main sepanjang 28 menit di laga lawan PSPS. Sebenarnya dia tidak bermain jelek di laga lawan PSPS. Dia diganti pemain U-20 lainnya lebih karena masalah taktikal dimana saya ingin bermain dengan dua gelandang bertahan saat momen tersebut untuk mengimbangi lini tengah PSPS,” ucap Kas Hartadi.

Meski Erick Cantona adalah putranya, namun Kas Hartadi memastikan tidak ada garansi akan selalu memainkannya saat pertandingan. "Di luar lapangan, Erick Cantona adalah anak saya, tapi di dalam lapangan, dia adalah pemain saya,” pungkas Kas Hartadi.