JAYAPURA - Bergabung sejak tahun 2005, sejak itu Ian Louis Kabes tidak pernah meninggalkan Persipura Jayapura. Selama sembilan belas musim, pesepak bola berposisi asli gelandang bertahan ini setia di satu tim. Kini, Ian Kabes berada di ambang rekor 20 tahun bersama tim Mutiara Hitam. Sebuah pencapaian yang sulit dilakukan pesepak bola era kekinian.
Persipura baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak sang kapten. Disertai sebutan "One Man One Club". "Ian Louis Kabes tetap bersama Mutiara Hitam musim ini. Tahun ke-20 bersama Kaka Ian, One Man One Club," begitu bunyi pengumuman resmi perpanjangan kontrak Ian Kabes di akun Instagram resmi Persipura, Senin (30/6) malam.
Sembilan belas musim membela Persipura, Ian Kabes memberikan tiga gelar juara Liga. Kesetiaannya teruji ketika musim 2022/23. Saat itu Persipura degradasi dan turun kasta ke Liga 2. Tapi dia tidak kemana-mana, meski tawaran hengkang datang dari banyak tim.
Selain Ian Kabes, Persipura juga mengumumkan perpanjangan kontrak ikon tim, Boaz Solossa. Sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Persipura itu akan bahu membahu dengan pemain lainnya mencapai target promosi ke Liga 1. "Boaz Solossa tetap bersama Mutiara Hitam musim ini. Merah Hitam di hati," tulis Persipura di sosial media resminya.
Sebelum Ian Kabes dan Boaz Solossa, Persipura lebih dulu memperkenalkan 14 pemain baru. Sembilan pemain adalah sosok berpengalaman di level tertinggi sepak bola Indonesia. Seperti enam pemain yang musim lalu membela PSBS Biak. Yaitu Todd Rivaldo Ferre, Jeam Kelly Sroyer, Marckho Sandi Meraudje, Febrianto Uopmabin, Sukandar Kansai dan Jhon Pigai.
Kemudian tiga pemain yang sudah malang melintang di Liga 1. Ruben Sanadi (Bhayangkara FC), Feri Pahabol (Persik Kediri) dan Samuel Reimas (Semen Padang FC). Pemain lainnya yang diperkenalkan adalah Dennis Ivakdalam, Adriano Malibela, Yerimin Merauje, Sewori Aisoki dan Adzib Alhakim.
Persipura tak ingin merasakan getir musim lalu, gagal promosi ke Liga 1. Sejak degradasi ke Liga 2 di musim 2021/2022, Persipura belum lagi bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola dalam negeri. Bahkan, musim lalu nyaris degradasi ke Liga 3. Beruntung di babak playoff, pemilik empat juara Liga ini berhasil menang atas Persibo Bojonegoro.