SUBANG - Persikas Subang memastikan diri bertahan di Pegadaian Liga 2 setelah memuncaki kalsemen Grup K babak Play-Off Degradasi dengan torehan 16 poin.

Pencapaian Persikas Subang itu tentu bukan perkara mudah, karena tim kebanggan masyarakat Subang ini sempat terseok-seok di babak penyisihan putaran pertama dan kedua.

Namun, berkat perombakan besar-besaran yang dilakukan manajemen, Persikas Subang akhirnya bertahan di Pegadaian Liga 2.

Manajemen melakukan perombakan saat tim masuk babak play-off degradasi. Pergantian pelatih dan penggantian sebagian besar pemainnya membuahkan hasil.

Adalah bek tangguh milik Persikas Subang, Julyano Pratama yang mengatakan, timnya tersebut melalui jalan berliku untuk bisa bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan.

Lebih lanjut, pemain yang pernah membela Persikabo 1973 di Liga 1 ini mengatakan, kesamaan tekad semua pemain, tim kepelatihan serta manajemen menjadi faktor utama kebangkitan tim berjuluk Laskar Hanoman ini.

"Kita pada 2 pertandingan terakhir di penyisihan sebelum masuk ke babak play-off degradasi itu saya dan semua pemain satukan tujuan satukan misi, satukan tekad dan hati antar pemain untuk misi bertahan di Pegadain Liga 2. Dan kebetulan di tim Persikas mayoritas pemain yang di fase sebelumnya dicoret. Alhamdulillah kita semua pemain punya motivasi lebih untuk menunjukan kualitas dan mengangkat tim Persikas," kata Julyano Pratama.

Selain adanya kesamaan tekad semua elemen yang ada di Persikas, pemain kelahiran Makassar ini menyebut suasana di dalam tim saat mengarungi babak play-off Degradasi sangat positif. Sehingga semua pemain mampu tampil lepas dan bermain dengan hati demi mempertahankan Laskar Hanoman di Pegadaian Liga 2.

Julyano Pratama sendiri didatangkan Persikas pada jendela transfer pada Desember 2024.

"Kita sangat kuat karena pesan dari pelatih semua pemain yang ada di tim Persikas tidak ada yang jadi utama. Nah karena itu yang membuat pemain semua harus selalu siap dan saling support itu yang membuat kekeluargaan tim Persikas sangat bagus, nyaman, kompak dan sangat kondusif," tambahnya.

Selain kondisi tim yang kondusif, Julyano Pratama menyebut peran dari suporter sangat besar sekali. Suporter Persikas sangat militan dalam mendukung tim.

Mereka tak segan memberikan kritik kepada tim baik itu performance setiap pemain atau hasil dari sebuah pertandingan yang tidak bagus.

"Terimakasih atas doa dan dukungan suporter Persikas dan masyarakat Kabupaten Subang. Semoga Persikas tumbuh jauh, lebih baik ke depannya dan jangan pernah lelah selalu mendukung Persikas," tuturnya.