PATI – PSIM Yogyakarta yang tengah onfire akan menjalani laga ketiganya di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan dijamu Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, Kamis (26/9) sore. Laskar Mataram mengusung misi melanjutkan tren kemenangan yang sudah didapat di dua laga sebelumnya.
Kemenangan 3-0 atas Adhyaksa FC di Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan 1-0 atas Bhayangkara Presisi FC di Tegal menjadi bukti performa PSIM tengah dalam grafik terbaiknya.
Ini berbanding terbalik dengan Persipa yang dari tiga laga baru mencatat sekali hasil imbang dan dua kali kalah.
Posisi di klasemen pun akhirnya bertolak belakang. PSIM ada di puncak klasemen Grup 2 dengan enam poin. Sedangkan Persipa di peringkat kedelapan dari sembilan kontestan alias dua terbawah dengan sebiji poin.
Namun demikian, pelatih PSIM, Seta Nurdiyantara menegaskan anak asuhnya tak boleh lengah dan jemawa.
“PSIM datang dengan 24 pemain ke Pati. Kita sudah siapkan fisik, taktik juga teknik. Kami belum pernah main di lapangan sintetis. Ini jadi kendala tentunya. Dua kali latihan di lapangan sintetis di Pati bisa sedikit adaptasi untuk memahami karakternya seperti apa,” kata Seta Nurdiyantara.
Selain terkendala adaptasi lapangan sintetis, Seta juga mengatakan akan memantau beberapa pemainnya yang masih dalam pantauan tim medis. “Kita tunggu jelang laga nanti kondisi terkini para pemain yang dalam pantauan medis ini,” lanjut Seta.
Mengenai Persipa Pati, pelatih dengan lisensi AFC Pro itu mengisyaratkan kewaspadaan penuhnya.
“Persipa punya tim kuat dengan motivasi dan determinasi tinggi. Ini jadi catatan kami. Coach Bambang Nurdiansyah juga adalah mentor saya. Saya banyak belajar dari beliau. Yang pasti kita akan coba curi poin di Pati,” ucap Seta lagi.
Sementara pemain PSIM, Samuel Christianson memastikan tim sudah siap bertarung untuk hasil terbaik di Pati.
“Semua pemain siap untuk laga nanti dan kita ingin jaga tren positif. Kita ingin raih poin maksimal,” dia menegaskan.