BOYOLALI – Hasrat PSIM Yogyakarta untuk kembali ke jalur kemenangan belum juga dapat terwujud. Pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Senin (7/10), Laskar Mataram bermain imbang 1-1.
Bahkan PSIM sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu di penghujung babak pertama lewat gol tendangan bebas jarak jauh Supardi Nasir yang menghujam deras gawang yang dijaga Harlan Suardi.
PSIM kemudian mampu bangkit dan mampu menyamakan kedudukan di menit ke-55 lewat aksi Saldi Amiruddin yang melepaskan tendangan keras mendatar yang tak mampu dihalau kiper Nusantara United, Rakasurya Handika.
Ini menjadi dua laga imbang beruntun yang didapat PSIM setelah laga sebelumnya main imbang tanpa gol lawan Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
“Kami syukuri berhasil dapat poin dari laga ini, meski keinginan kami adalah kemenangan. Babak pertama, kami masih mencari celah. Dan babak kedua, motivasi pemain luar biasa untuk memenangkan laga,” kata pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro.
Dia berharap apa yang ditampilkan pemainnya di babak kedua dapat terus dijaga. “Apa yang terjadi di babak kedua, semoga saja anak-anak dapat terus menunjukkannya di laga-laga berikutnya,” ucap Seto lagi.
Dari laga tandang ini, pelatih berlisensi AFC Pro itu mengaku ada sejumlah catatan untuk skuat Laskar Mataram.
“Evaluasi bagaimana kita menciptakan peluang, main efektif dan efisien. Disamping fakta kurang beruntung, secara teknis kita cari bagaimana mencoba untuk dapat cetak gol,” tegasnya.
Tambahan satu poin membuat PSIM kini ada di peringkat keempat dari sembilan kontestan Grup 2 dengan delapan poin.
Dari lima laga yang sudah dijalani, PSIM mencatat dua kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah. Tim dengan warna kebesaran biru mencatat enam kali membobol gawang lawan namun sudah kemasukan empat gol.
Laga berikutnya, PSIM akan menjamu Persikas Subang pada laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (12/10) mendatang.