Ini menjadi musim kesekian mantan pelatih Arema FC tersebut bersama Laskar Ki Gede Sebayu.

“Coach I Putu Gede akan menjalani musim ketiganya bersama Persekat,” demikian tertulis pada postingan di akun instagram resmi Persekat Tegal.

Putu Gede sendiri mengaku memiliki semangat dan motivasi berlipat untuk membawa Persekat lebih berprestasi di Liga 2 2025/26 mendatang.  

“Tahun 2021 untuk pertama kali saya menginjakkan kaki di Tegal. Bersama memulai berkarya, menulis kenangan manis yang tak terlupakan. Saya sempat pergi dari tim dan tahun lalu saya kembali kesini. Di sinilah saya berdiri, menghadapi badai, krisis dan pujian. Tidak mudah tapi kita tidak menyerah, kita hadapi bersama,” kata Putu Gede.

Dan berkaca pada hasil musim lalu yang sempat membawa was-was para pendukungnya, Putu Gede memastikan Persekat bakal lebih fight.

“Musim ini saya tetap di sini, bukan sekadar bertahan tapi untuk mengukir sejarah. Karena Persekat adalah rumah saya,” ucap Putu Gede lagi.

Persekat pada Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu, pada fase pendahuluan di Grup 2, ada di peringkat ke-6 dari 9 tim.

Dari 16 laga yang dijalani, Persekat mencatat 5 kali menang, 3 kali imbang dan 8 kali kalah.

Pada babak Play-off Degradasi, Persekat berhasil finis di peringkat ke-2 dari 5 tim yang membuatnya bertahan di kasta Liga 2.

Dari 8 laga di fase menentukan itu, Persekat mencatat 4 kali menang, 1 kali imbang dan 3 kali kalah dengan 12 kali memasukkan dan kebobolan 10 gol.