TUBAN - Mentalitas Persela Lamongan saat bermain di kandang, Stadion Tuban Sport Center, Tuban akan diuji. Sebab, di laga perdana Pegadaian Liga 2 pada 8 September lalu, Laskar Joko Tingkir gagal menang melawan tamunya Deltras FC.
Mentalitas yang berbanding terbalik ketika Persela bermain tandang. Dua pertandingan dalam tur Papua, yakni Yakni saat melawan Persewar Waropen (20/10) dan Persipura Jayapura (25/10), Persela berhasil menang. Dapat poin sempurna, enam.
Besok sore (7/10), Persela harus membuktikan jika mentalitas kandangnya juga segarang saat bertandang. Bakal menjamu RANS Nusantara FC, Tony Sucipto dkk ingin menang seperti saat bertandang. "Pemain sudah tidak sabar untuk menampilkan permainan terbaiknya," jelas pelatih Persela Zulkifli Syukur.
Zulkifli menuturkan motivasi anak asuhnya berlipat-lipat untuk membuktikan timnya juga bisa menang di kandang. Dua kemenangan di laga tandang jadi lecutan semangat untuk kembali menang. "Kami ingin terus menjaga tren positif ini," katanya.
Tapi, mantan pelatih Tim PON Sulawesi Tengah itu mengingatkan semangat berlipat tersebut juga wajib diimbangi dengan fokus sepanjang pertandingan. Meski hanya baru sekali menang, RANS Nusantara FC punya kans mempermalukan Persela di kandang sendiri. "Jangan pernah punya pikiran meremehkan lawan. Bagi saya, RANS Nusantara FC adalah salah satu tim terkuat di Grup 3," tegasnya.
Zulkifli menambahkan beberapa hari terakhir, anak asuhnya sudah dibekali materi video permainan lawan. Sudah tahu apa yang jadi kekuatan dan kelemahan lawan. "Kami juga mempersiapkan taktik yang berbeda, semoga kami bisa ambil tiga poin besok," terangnya.