BANDUNG - Persikota Tangerang harus menyaksikan kebangkitan PSKC Cimahi saat melakoni laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/10). Mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol penalti Paulo Henrique, kartu merah yang diterima Pedro Goncalves Oliveira mengubah segalanya. 

Persikota kehilangan fokus saat kalah jumlah pemain, kondisi itu justru bisa dimaksimalkan PSKC untuk menyamakan skor bahkan comeback dengan sempurna. Ichsan Kurniawan menyamakan kedudukan 1-1 menit 76 memanfaatkan situasi tendangan penjuru. 

Tak sampai disitu pertahanan Bayi Ajaib—julukan Persikota—benar-benar rapuh, tim asuhan Delfiadri kembali jebol menit 81 lewat gol Dheco Hari Zacky. Lagi-lagi lewat sepak pojok umpan Hambali Thalib memanjakan Rudiyana mencetak gol berikut sekaligus mengunci kemenangan 3-1. 

Delfiadri tampak tak senang dengan hasil yang diraih timnya. Bagaimana seharusnya timnya bisa lebih fight memberikan perlawanan. “Selamat PSKC Cimahi memenangkan pertandingan 3-1, karena kartu merah buat pemain belakang semua buyar kacau akhirnya kebobolan tiga gol,” sesalnya. 

Pemain bertahan Persikota Yudi Khoerudin mengaku jika kekalahan ini begitu menyakitkan. Ini harus menjadi pengalaman berharga untuk timnya dalam menatap laga selanjutnya. 

“Saya ucapkan selamat untuk PSKC, pertandingan berjalan seru dan bagus sebelum akhirnya kartu merah mengubah segalanya, jadi pengalaman kami mudah-mudahan kedepan lebih baik,” tandasnya.