YOGYAKARTA - Setelah berhasil meraih kemenangan di laga perdananya di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25, PSIM Yogyakarta siap bertandang ke Tegal untuk melawan Bhayangkara Presisi FC. Pertandingan akan berlangsung pada Kamis (19/9) malam di Stadion Tri Sanja, Slawi, Tegal.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, membeberkan persiapan anak asuhnya dengan waktu yang cukup dekat dengan laga pertama lalu.
"Untuk tim yang bertanding lawan Adhyaksa FC, banyak recovery dan juga penjagaan kondisi. Sementara, untuk yang mungkin belum bermain, dan yang bermain dengan menit bermain yang sebentar, kita tetap latihan biasa untuk menjaga kebugaran secara fisiknya dan menjaga sentuhan bolanya," kata Seto.
Pelatih asal Sleman tersebut mengaku bahwa kondisi fisik masing-masing pemain sudah kembali bugar. Namun, ia ingin tetap berkaca terhadap catatan medis untuk mengurangi risiko hal-hal yang kurang baik.
"Kondisi fisik sampai sejauh ini bugar. Tapi, tetap kita lihat nanti siapa yang diturunkan, mudah-mudahan di hari H-nya, semuanya baik. Cuma, kita juga tetap berkomunikasi dengan media, untuk pemain-pemain yang harus dalam pertimbangan, nanti medis yang memutuskan," ungkapnya.
Pertandingan melawan Bhayangkara FC ini merupakan laga away pertama yang akan dilakoni oleh PSIM. Meskipun demikian, Seto menuturkan bahwa tidak ada persiapan khusus.
"Persiapan khusus tidak ada. Yang paling penting, kita sudah melewati kemarin. Harapannya, itu menjadikan modal buat tim, jadi lebih lepas, lebih cair lagi bermain. Karena kemarin saya lihat memang belum lepas secara keseluruhan. Tapi, yang paling penting, kemarin memenangkan pertandingan dan mungkin untuk ke depannya ini, harapannya lebih lepas. Jadi, dinamisnya saat bermain akan muncul,” dia menambahkan.
Seto juga mengungkapkan, kemenangan 3-0 di laga perdana melawan Adhyaksa FC juga memberikan pengaruh yang cukup positif.
"Pengaruh pasti. Dan, itu harapannya yang positif. Saya juga sudah mengingatkan pemain untuk hati-hati dalam menyikapi medsos karena, saat ini, banyak pujian. Harapannya, itu menjadikan pemain untuk lebih meningkatkan prestasinya,” pungkas Seto.