SEMARANG – PSIS Semarang saat ini sudah memasuki periode pekan ketiga dalam rangka persiapan menuju ajang Championship 2025/26. Bertahap, program demi program latihan terus diberikan tim pelatih yang dipimpin oleh pelatih kepala Kahudi Wahyu.
Setelah memberikan program sepanjang dua pekan berlatih bagaimana cara bertahan, pekan ini, Kahudi Wahyu mulai membuat game plan PSIS dalam melakukan serangan ke jantung pertahanan tim lawan.
“Pekan ini kami mulai concern ke materi attacking, tapi tanpa melupakan defence. Mulai build up dari belakang ke tengah hingga nanti tengah ke depan. Selain itu, concernnya masih jarak dan positioning supaya pemain tidak mudah kehilangan bola ketika ditekan lawan,” ucap Kahudi Wahyu.
Pelatih dengan lisensi A AFC ini juga mengatakan bahwa tim pelatih akan meningkatkan intensitas latihan pekan ini dengan menggelar latihan selama dua kali dalam sehari.
“Intensintas akan naik jadi dua kali latihan supaya semua aspek bisa diakomodir bersama. Aspeknya ada aspek mental, taktik, fisik, dan teknis,” ucap Kahudi lagi.
Sebelumnya, PSIS sendiri setelah dua pekan berlatih, menggelar latihan bersama dengan tim Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U17 pada akhir pekan lalu.
Pada latihan bersama yang berlangsung selama 3x30 menit tersebut, Kahudi melakukan rotasi beberapa kali pemain dan hampir mencoba semua pemain yang ada.
Ada pun skor akhir untuk latihan bersama kali ini adalah 5-0 untuk kemenangan PSIS. Gol-gol untuk Laskar Mahesa Jenar tercipta melalui A. Madilesa, Darel Valentino, Krisna John dan Basajum Latuconsina.
Kahudi tak menampik bahwa memang anak asuhnya belum maksimal, namun ia menilai juga hal yang wajar karena baru dua pekan berlatih.
“Anak-anak belum maksimal dengan pola permainan, memang butuh adaptasi, itu hal yang wajar. Harapannya mereka semakin kenal dengan cara main kami dan dua pekan latihan ini masih fokus di defence, untuk pola di attack akan kita mulai pekan depan,” ucap Kahudi.