SEMARANG – Setelah tersiar sejumlah kabar burung mengenai homebase, manajemen PSIS Semarang memastikan klub asal ibukota Jawa Tengah tersebut tetap berkandang di Stadion Jatidiri, Semarang pada kompetisi Championship 2025/26.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono.

"PSIS tetap main di Stadion Jatidiri. Segala proses untuk menggelar pertandingan di Jatidiri juga telah kami lakukan. Salah satunya verifikasi dari ILeague selaku operator liga," ujar Agung.

Agung juga menambahkan bahwa dipilihnya Stadion Jatidiri karena fasilitas yang mendukung untuk menyelenggarakan kompetisi kasta kedua.

"Untuk kompetisi Championship, Stadion Jatidiri lebih dari cukup. Apalagi kalau Championship pakai VAR, di Stadion Jatidiri sudah pernah diaplikasikan di BRI Liga 1 lalu," lanjutnya.

Saat verifikasi dari ILeague, Agung juga menceritakan bahwa penilaian terhadap Stadion Jatidiri cukup baik.

"Kemarin saat penilaian dari ILeague juga baik, fasilitas serta lampu juga baik. Jadi kami siap untuk menggelar pertandingan Championship di Jatidiri," tutup Agung.

PSIS Semarang sendiri saat ini terus mempersiapkan tim yang dipimpin pelatih Kahudi Wahyu.

Pada BRI Liga 1 2024/25 lalu, PSIS sudah kembali berkandang di Stadion Jatidiri setelah sempat menjadi musafir.

Hanya saja memang sayangnya manajemen PSIS banyak memilih untuk menggelar laga home tanpa penonton. 

Kondisi ini nampaknya cukup memengaruhi motivasi pemain Laskar Mahesa Jenar yang akhirnya membuat tim tak maksimal.

Di akhir kompetisi, PSIS akhirnya harus terlempar dari kasta tertinggi dengan degradasi ke kasta kedua.