SLEMAN - PSS Sleman memastikan tetap diperkuat oleh dua pemain muda potensialnya, Hokky Caraka dan Dominikus Dion untuk menghadapi Liga 2 2025-2026.

Direktur Utama PSS, Gusti Randa menegaskan bahwa keduanya masih terikat kontrak jangka panjang hingga 2026 dan sejauh ini belum ada tawaran resmi dari klub lain.

"Hokky tetap masih stay. Sampai hari ini belum ada tawaran dari klub lain untuk pemain PSS," katanya.

Pernyataan ini menjawab keraguan banyak pihak terkait masa depan dua pemain mudanya, terutama Hokky Caraka yang menjadi langganan dipanggil timnas Indonesia. Meskipun akan bermain di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui musim lalu, performanya memang menurun, dari total 27 laga yang sudah dijalani selama BRI Liga 1 2024/25 hanya mencetak tiga gol dan satu assist. Ia juga lebih sering bermain dari bangku cadangan di bawah kepemimpinan pelatih Pieter Huistra.

Sedangkan Dominikus Dion bermain konsisten sebanyak 30 kali, tiga gol, dan satu assist, serta sempat masuk dalam nominasi Pemain Muda Terbaik.

Untuk itu Gusti Randa menyebut bahwa hingga saat ini, baru Pieter Huistra yang dipastikan bertahan dan dipercaya sebagai Direktur Teknik PSS dalam menyusun kerangka tim untuk musim baru.

"Masalah kuota pemain asing, pelatih, Dirtek itu masih jadi pertanyaan kita. Apakah pelatih asing di Liga 2 boleh atau tidak karena regulasinya mungkin saja berubah," kata Gusti Randa.

"Lalu, berapa jumlah pemain asing yang bermain di lapangan apakah tetap seperti tahun sebelumnya dua tiga atau ada pertambahan. Nah, itu belum kita mendapatkan kepastiannya," imbuhnya.

Kini terlepas dari semua regulasi, ia memastikan PSS tidak ingin terpuruk pasca-degradasi. Ia mengakui, pengurangan tiga poin akibat sanksi Komdis PSSI turut berkontribusi pada keterpurukan klub musim lalu yang harus menempati posisi ke-16 klasemen akhir dengan perolehan 34 poin.

Selanjutnya fokus manajemen adalah membentuk tim yang kompetitif untuk musim depan. Dengan persiapan pun tengah dimatangkan, termasuk pemilihan pelatih dan pemain.

"Tentang siapa saja tim pelatih dan para pemain, manajemen akan mendengar masukan dari Pieter. Kami berharap tim sudah terbentuk di akhir Juni ini dan latihan perdana bisa mulai di awal Juli," kata Gusti Randa.

"Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan. Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh pendukung PSS agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Liga 2 dan mencapai target di akhir musim," pungkasnya.