BANDUNG - Federico Barba merasa kondisi kebugarannya terus membaik setelah sepekan menjalani latihan bersama Persib Bandung. Ia bahkan sudah tidak sabar menanti laga perdananya di BRI Super League 2025/26.
Persib sendiri akan melakoni laga kandang pada pekan ke-5 BRI Super League melawan Persebaya Surabaya. Duel kedua tim digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (12/9).
"Sekarang saya sudah merasa lebih baik dan ini adalah pekan menuju pertandingan. Ada beberapa hari untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan dan ini tentu sangat penting. Kami harus fokus karena kami harus menang," kata Barba, Senin (8/9).
Barba memang menjadi rekrutan anyar Persib musim ini. Keberadaan eks pemain AS Roma dan Real Valladolid ini, diharapkan bisa menambah kekuatan di lini belakang skuat Maung Bandung.
Di samping itu, Barba mengungkapkan alasan bergabung dengan Persib. Menurut dia, sejak awal sudah mengetahui bahwa Persib merupakan tim besar dan punya banyak suporter.
"Saya rasa sejak pertama, saya tahu ini adalah klub yang sangat besar, banyak memiliki fans. Jadi saya merasa bersemangat di dalam diri ini untuk merasakan pengalaman baru. Jadi saya senang bisa berada di sini," ungkapnya.
Selama memperkuat Persib, Barba akan mengenakan jersey bernomor punggung 93. Alasannya, karena nomor tersebut selalu digunakan ketika masih berkarier di kompetisi Eropa.
"Karena ini nomor kesukaan saya, saya sudah cukup lama, bertahun-tahun bermain dengan nomor ini. Jadi saya ingin mempertahankannya," ujarnya.
Meski datang ke klub dengan status juara back to back, Barba tidak merasa terbebani. Dia menilai tekanan dalam sepak bola adalah hal wajar. Tekanan justru jadi motivasi tambahan untuk tampil lebih baik lagi.
"Tidak, tekanan adalah hal biasa dalam sepak bola. Saya senang bisa merasakan tekanan karena tekanan membuat anda melakukan yang maksimal," terangnya.
"Jadi saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama pekan ini dan saya senang. Saya juga berharap bisa dimainkan di pertandingan ini karena ini penampilan yang penting," lanjut Barba.