Spaso Tak Gentar Meski PSIM Didukung Ribuan Suporter

Spaso Tak Gentar Meski PSIM Didukung Ribuan Suporter

26 Februari 2025

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC

SOLO - Bhayangkara Presisi FC dipastikan bakal mendapatkan tekanan lebih pada laga final Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) sore melawan PSIM Yogyakarta. 

Bukan hanya tekanan dari pemain Laskar Mataram di arena pertandingan, namun juga tekanan dari ribuan suporter PSIM yang dipastikan memadati venue pertandingan.

Hal ini disadari benar oleh striker The Guardian, Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi asal Montenegro ini mengatakan timnya tak akan gentar bertanding meski lawan didukung banyak suporternya.

“Semua pemain siap untuk tampil di laga final nanti. Target lolos ke Liga 1 sudah tercapai, tapi juga kita belum selesai karena target kedua adalah memberikan trofi untuk Bhayangkara FC. Laga nanti adalah laga dua tim terbaik di Liga 2. Kita respek dengan kekuatan PSIM, namun kita optimistis kita bisa memenangkan pertandingan,” kata Illija Spasojevic.

Dan mengenai PSIM yang akan didukung suporter fanatiknya, pemain yang akrab disapa Spaso juga memastikan tak gentar.  

“Kita tidak akan terpengaruh. Kita main dihadapan ribuan suporter PSIM, kita akan menikmati atmosfer yang ada,” dia menegaskan.

Pertandingan Bhayangkara FC melawan PSIM di babak puncak nanti adalah pertemuan untuk ketiga kalinya musim ini. Sebelumnya kedua tim sudah sempat dua kali bertemu di babak pendahuluan di Grup 2.

Ini berarti laga nanti juga sekaligus sebagai laga pembuktian siapa yang lebih baik di arena Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.

Pada pertemuan pertama di Stadion Tri Sanja, Slawi, Tegal yang menjadi kandang dari Bhayangkara FC, Laskar Mataram mampu menang dengan skor tipis 1-0. Dan di laga putaran kedua di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, giliran Bhayangkara FC yang menang dengan skor 2-1.

Di klasemen akhir Grup 2 babak pendahuluan lalu, Bhayangkara FC tampil sebagai juara grup dengan nilai 33 hasil dari 16 kali bertanding dengan 9 kali menang, 6 kali imbang dan 1 kali kalah.

Sedangkan PSIM finis di peringkat kedua dengan 29 poin hasil dari 16 laga dengan 8 kali menang, 5 kali imbang dan 3 kali kalah.