PALEMBANG – Hasil buruk di laga perdana membuat Sriwijaya FC menatap ekstra serius laga pekan kedua Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (14/9) sore.
Pelatih Sriwijaya FC, Jafri Sastra menegaskan laga di depan publik sendiri harus menjadi momentum timnya untuk bangkit.
Kekalahan menyakitkan memang baru saja didapat Laskar Wong Kito di laga perdana lalu saat bertandang melawan tim promosi, Dejan FC. Kekalahan tipis 0-1 serta dua kartu merah yakni untuk Dendi Agustian dan Abdul Rahman menjadi mimpi mimpi buruk.
“Kita sudah persiapkan tim usai recovery setelah laga lawan Dejan FC. Kita sudah berbenah lagi dan kita sudah siap untuk menghadapi PSKC Cimahi,” kata Jafri Sastra.
Terkait dua pemain yang dipastikan absen karena kartu merah di laga sebelumnya, dia memastikan sudah menyiapkan penggantinya.
Mengenai evaluasi dari laga pertama lalu, Jafri Sastra menyoroti mentalitas anak asuhnya.
“Mentalitas pemain tidak berjalan seperti yang kita siapkan dalam latihan. Tidak sesuai dengan persiapan yang ada. Sedang kalau fisik dan taktikal, saya rasa tidak ada masalah. Namun semua kemudian terdampak dari mentalitas tadi,” ucap pelatih asal Sumatera Barat itu menambahkan.
Dan menatap laga lawan PSKC, dia menegaskan tim wajib untuk mengantongi poin penuh untuk mendongkrak kepercayaan diri juga membuat suporter akan tambah semangat.
“Harapannya game plan yang kita siapkan bisa berjalan dengan baik. Kita sudah analisis permainan PSKC yang punya banyak pemain berpengalaman,” ucap Jafri Sastra lagi.
Disamping itu, pelatih yang kenyang pengalaman itu juga menyebut Sriwijaya FC wajib waspada penuh karena PSKC punya modal motivasi tinggi usai menaklukkan PSMS Medan di laga pertama lalu di Bandung.
“Perjalanan kompetisi memang masih panjang. Tapi kita juga akan lebih baik jika punya modal bagus berupa hasil positif yakni bisa mengamankan poin penuh khususnya jika tampil di kandang sendiri,” pungkasnya.