Menjelang kick-off Pegadaian Championship 2025/26 yang akan digelar pada 12 September mendatang, I.League bersama dengan PSSI secara aktif menggelar sosialisasi penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) kepada 20 klub peserta kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia tersebut.
Langkah ini menandai momen bersejarah, di mana VAR untuk pertama kalinya akan digunakan di level kompetisi Pegadaian Championship. Klub pertama yang mendapat sosialisasi adalah Persela Lamongan, yang kemudian disusul oleh klub-klub lainnya secara bergiliran.
Tim dari FTI I.League dan Komite Perwasitan PSSI secara langsung mengunjungi tiap klub untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pemain dan ofisial. Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang kuat dan seragam terhadap penggunaan VAR di pertandingan.
Menariknya, respon para pemain dan pelatih terhadap inisiatif ini sangat positif, menandakan kesiapan mental dan teknis klub-klub peserta terhadap transformasi baru di kompetisi ini.
Asep Berlian, salah satu pemain senior, menyambut baik kehadiran VAR.
“Dengan kehadiran VAR, saya pribadi menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan di lapangan. Ini juga menjadi pengingat penting bagi para pemain muda untuk tetap fokus bermain sesuai aturan,” katanya.
Senada dengan Asep, pemain berpengalaman, Andik Vermansyah, menyoroti peran VAR dalam meningkatkan kualitas perwasitan.
“Selama dua tahun bermain di Liga 2, saya cukup sering merasa kecewa dengan keputusan wasit, padahal saya termasuk pemain yang jarang protes. Dengan hadirnya VAR, saya semakin percaya bahwa kualitas dan objektivitas wasit akan meningkat,” ujar Andik.
Sementara itu, Pelatih Garudayaksa, Coach Erik, menekankan pentingnya disiplin dalam bermain.
“Sekarang semuanya terekam kamera, jadi pemain harus benar-benar fokus dan bermain cerdas. Hindari tindakan tidak perlu yang justru bisa merugikan tim,” Ujar Erik.
Langkah sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan I.League untuk bertransformasi dan meningkatkan value kompetisi di Indonesia.
Dengan penerapan VAR di Pegadaian Championship 2025/26, I.League berharap keadilan pertandingan semakin terjaga, atmosfer kompetisi semakin profesional, dan kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia semakin tumbuh.